kepada pemeluk teguh
Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh mengingat Kau penuh seluruh
kepada sri
Kalau kau mau kuterima kau kembali Dengan sepenuh hati
Aku masih tetap sendiri
Kutahu kau bukan yang dulu lagi Bak kembang sari sudah terbagi
Kalau sampai waktuku ‘Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang
waktu adam diciptakan
pohon-pohon hidup. kaki langit pecah
daun pintu terbuka. selalu terbuka
hingga musim tak habis berganti
Serasa Angin yang berhembus....
Lautan yang bergelombang
Nyanyian burung yang merdu....
terasa indah dan sempurna
tak sepertinya kini...hanya memandang kehampaan
Hanya lulusan Fisip di UNS
Hanya pemuda biasa yang suka menulis dan menulis
mencoba tapi tidak coba-coba untuk hidup mandiri. belajar menjadi pelajar dan pengajar yang baik.
ingin menulis dan belajar menjadi penulis dari penulis.
biasa
Komentar Terbaru