Skip to Content

Desember 2011

Dunia Sastra - Puisi

  1. PUISI

Lelaki yang Menyesali Peruntungannya

Lelaki yang Menyesali Peruntungannya

www.suarakarya-online.com - "Kenapa aku tidak beruntung?" renungnya. Alangkah malang lelaki ini, dia tidak memahami makna sebuah cobaan yang kapan saja diberi Tuhan.

#Dialog3Akun di Bentara Budaya Jakarta

Sastra Indonesia kini tak lagi sekedar dapat dijumpai dalam bentuk buku. Perkembangan teknologi yang masif seperti situs microblogging Twitter yang marak digunakan saat ini, membuat dunia sastra seakan menemukan dimensi lain dari eksistensinya.

Berbahayakah Membaca Novel Romantis?

Jika Anda pembaca setia novel dengan kisah cinta yang menyayat hati atau justru membawa Anda melayang bersama sosok idaman yang dikisahkan, berhati-hatilah. Psikolog Susan Quilliam menemukan sejumlah besar masalah yang dialami kliennya dipengaruhi oleh fiksi romantis.

PESAN UNTUKMU

Pelajarilah secukupnya

dan buatlah karyamu sendiri

dengan kemampuan yang telah kamu dapat

TABAHLAH TEMAN

Berdirilah teman !!

berdirilah walau tanpa alas kaki

 

Berjalanlah teman !!

berjalanlah hanya dengan diam

BUNGA

Jika kamu ingin mencari cinta
datanglah ke taman bunga
Jadilah kupu-kupu
dan hinggap di sekuntum bunga

Jangan kamu tinggalkan bunga itu

SENYUMMU ARAHKU

senyummu warnawarni lampu

penunjuk arah yang menuntun langkahku

ke ujung jalan dengan dinding menjulang

bertuliskan: ‘buntu’

Insomnia

suara pemimpi bersenandung

saling sahut di langit mendung

gerangan apa malam tak mendukung

padahal raut wajahnya begitu murung

 

lembayung di mataku

Persimpangan Itu

Kita yang tercegat di simpang itu, melorong sangsimu bercermin ke bilah pisau.

Kau yang melengkung ke pinggir mata, sedangkan aku melaju ke runcing tikam.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler