mekah 2015
(1)
kini kepada siapa aku rindu kini untuk apa aku rindu
mereka bertanya padamu tentang kekasih tercinta
yang untuknya kau tata kata pengungkap rindu
Hari-hari yang panjang benar kini telah rembang petang
Lembayung yang memulas langit perlahan-lahan akan hilang
jika pintu surga terbuka
jangan mengetuk pintu neraka
202006061332 Kotabaru Karawang
kemarin dulu aku tegak kemarin aku limbung hari ini aku terhuyung
dihantam puting beliu punggung berdebam menghantam dinding gunung
aku kembali mencari serpihan rindu
kali ini pada liuk daun bambu di ujung kampung
di bawah angsana rindang sayu
Jika bisa menginjak horizon yang terlihat jelas
akan terlihat horison lain nun jauh di sana
Kala COVID-19 melanda mencengkam warga
kalian masih mengatur langkah lacur adu domba
bicara politik tikam menikam pagi petang siang malam
berhentilah wahai kata-kata
kau telah mencumbuku puluhan tahun
tidakkah kau lihat punggungku telah luka
jangan mengukur tentang apa dan bagaimana cintaku
dengan kalimat tentang apa dan bagaimana cintamu
Komentar Terbaru