KUHARUS KUAT
Sunyi sendiri menengadah ke langit
sebelas tahun sudah engkau di pembaringan sunyi
menunggu di alam penantian
untuk nanti kita jalan bersama menuju alam keabadian
dalam kelandaian suara langgam cinta yang kita untai
tertegun aku ketika meruntut jalan yang pernah kita lalui
kutiti kembali tapak-tapak lama yang belum sirna
kesibukan telah menjadi sangkar
hingga kita asyik bermain dalam sangkar
apalagi keasyikan semu dunia maya
yang terus mengisi semua waktu
ketika kesibukan merenggut rasa
yang ada tinggal kesepian
karena kesibukan tanpa rasa adalah hiburan semu
yang menumpulkan hati
yang membunuh imajinasi
hari-hari ini begitu sepi
gemuruh cintapun begitu landai
tak ada gelegar ombak yang menggugah suasana hati
sepi dan landai
hingga kita seperti tiada lagi
kutelusuri kembali setiap tapak perjalanan masa lalu
untuk menemukan sebuah formula
ketika diri ini terasa begitu dekat dengan-Mu
Dapur, Kuda, dan Syair Didong
Oleh: Emil E. Elip
JAMAN ROK MINI
PUNCAK BUKIT
Komentar Terbaru