Skip to Content

"Di Bawah Lindungan Ka'bah" Masuk Layar Lebar

Foto edi sst

Di Bawah Lindungan Ka'bah Masuk Layar Lebar

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Novel sastra klasik "Di Bawah Lindungan Kabah" karya sastrawan sekaligus ulama, Buya Hamka, akan diangkat ke layar lebar oleh rumah produksi MD Pictures dan rencananya diputar pada Lebaran 2011.

Produser Manoj Punjabi di Jakarta, Rabu (16/3), menyatakan, karya
Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau Hamka yang mengambil latar cerita masyarakat dan budaya Minang tersebut memiliki cerita yang begitu kuat dengan kisah cinta yang begitu agung.

"Selama dua tahun kami mempersiapkan pembuatan film besar ini dan menggarapnya dengan serius," katanya saat syukuran produksi "Di Bawah Lindungan Kabah".

"Di Bawah Lindungan Kabah" berkisah tentang persahabatan Hamid dari keluarga miskin yang diperankan Herjunot Ali dengan Zainab (Laudya Cynthia Bella) anak seorang kaya dari sejak kecil yang kemudian tumbuh menjadi hubungan cinta.

Jalan cinta dua manusia berbeda status sosial yang mengambil masa 1920an itu ternyata tidak mulus dan mengalami berbagai halangan.

Untuk mewujudkan novel setebal 66 halaman menjadi sebuah film layar lebar, penulisan cerita diserahkan pada Titien Wattimena dan Amantono sedangkan sutradara dipercayakan pada Hannya Saputra.

Sejumlah artis senior juga dilibatkan dalam film tersebut seperti Yenny Rahman, Widyawati, Didi Petet dan Leroy Osmani. Sedangkan bintang muda selain Herjunot dan Bella juga menampilkan Niken Anjani, Tara Budiman dan Agung Putra Perwira.

Sementara itu, untuk memunculkan suasana Kabah di Kota Mekkah pada 1920-an, teknologi animasi CGI akan diandalkan, selain itu penataan kostum agar sesuai dengan masyarakat Minang saat itu maka diserahkan pada desainer Samuel Wattimena.

Manoj menyatakan, Di Bawah Lindungan Kabah yang digarap dengan anggaran yang tidak sedikit tersebut akan mampu menarik penonton di atas "Ayat-Ayat Cinta" yang juga diproduserinya.

"Jika 'Ayat-Ayat Cinta' ditonton 4 juta orang, kami yakin 'Di Bawah Lindungan Kabah' akan mampu menarik hingga 7 juta penonton," katanya.

Dia menambahkan, untuk menghasilkan karya film yang bagus, penulisan skenario "Di Bawah Lindungan Kabah" tersebut sampai mengalami perubahan hingga 19 kali bahkan pada 2010 sempat melakukan pengambilan gambar namun dibatalkan dan akan dimulai lagi pada 23 Maret mendatang di Sumatera Barat.

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Sumber: Antara

 

Di Bawah Lindungan Ka'bah Targetkan 7 Juta Penonton

 

Cineplex.21. Setelah sukses dengan Ayat-Ayat Cinta, MD Pictures kembali menggarap sebuah film dengan tema serupa. Bertajuk Di Bawah Lindungan Ka'bah, film yang diadaptasi dari novel karya sastrawan sekaligus tokoh agama, Buya Hamka ini akan segera diproduksi setelah tertunda hampir dua tahun.

“Hampir dua tahun lebih kami mempersiapkan film ini. Kami ingin membuatnya secara matang dan serius. Sebab membuat setting Ka'bah di Mekkah tahun 1920-an bukan hal mudah untuk divisualisasikan,” ungkap Manoj Punjabi, Produser MD Pictures, saat acara syukuran film Di Bawah Lindungan Ka'bah di kantornya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, (16/3).

Film yang rencananya akan dirilis pada lebaran tahun ini bercerita tentang kisah cinta dua anak manusia yang tidak bisa bersatu karena perbedaan status sosial. Berpadu dengan budaya daerah Minang yang sangat kental dan berjalan dalam koridor agama.

“Membuat film religi adalah sebuah kepuasan batin bagi saya, walau ada beban yang besar, tapi saya senang karena memiliki tim yang solid, dan impian saya bisa tercapai lewat film ini. Ini novel yang sangat bagus, karya tokoh besar. Jadi kami  harus benar-benar serius dan matang, baik persiapan maupun dalam pelaksanaannya,” jelas Manoj.

Keseriusan penggarapan film ini dibuktikan dengan penggunaan teknologi animasi CGI untuk keperluan gambar. Sementara untuk penataan kostum agar sesuai dengan masyarakat Minang saat itu akan ditangani oleh desainer ternama Samuel Wattimena.

Di Bawah Lindungan Ka'bah sebenarnya pernah di produksi pada tahun 1981, saat itu aktor Cok Simbara dan aktris Camelia Malik yang menjadi bintang di film yang diarahkan oleh Almarhum Asrul Sani.

Kini sejumlah para aktor senior juga dilibatkan dalam film tersebut seperti Didi Petet, Leroy Osmani, Yenny Rahman, dan Widyawati. Mereka akan beradu akting dengan sederet bintang muda seperti Herjunot Ali, Laudya Cynthia Bella, Niken Anjani, Tara Budiman dan Agung Putra Perwira.

Ayat-Ayat Cinta yang di produksi pada tahun 2008 sukses menjaring 3,8 juta penonton. Kali ini sang produser berharap film Di Bawah Lindungan Ka'bah bisa melebihi film yang diarahkan oleh Hanung Bramantyo itu. “Mudah-mudahan film ini bisa ditonton oleh 7 juta penonton,” tambah Manoj sambil tertawa. (deri)



Sumber : http://www.republika.co.id/ 

              http://www.21cineplex.com/

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler