Amsal Kelopak Yang Terluka
Kuselami kedalaman laut tetirahmu
Kuselami kedalaman raut wajahmu
Di ujung palung semenanjung kumasuki
Nganga mulut kerang dan ikan-ikan purba
Kubawa bersama torehan kisah ke permukaan
Begitu terbang ke atas gumpalan awan
Tetes air lautmu menyatu jadi mendung
Menghapuskan lukisan rias wajahmu
Yang menempel di lekuk vas bunga-bunga
Melupakan anggukan bakung yang melengkung
Inikah yang kau maksudkan nganga luka?
Ketika kembang tunjung sedang mekar di ujung
Sekelompok kodok lupa hinggap berlompatan
Apakah bunga-bunga menjadi kabut yang sepi?
Asal kau tahu: tak ada kuncup merekah sia-sia!
Semarang, 2011
Komentar
Tulis komentar baru