Skip to Content

Temu Karya Sastrawan Nusantara

Foto seruni
files/user/3316/tksber.jpg
tksber.jpg

Catatan kecil dari : Temu Karya Sastrawan Nusantara 2013

 

Fame hotel yang terletak di Gading Serpong, sabtu sore itu menjadi saksi. Sejumlah penyair dari berbagai penjuru nusantara hadir untuk mengikuti “Temu Karya Sastrawan Nusantara”. Yang di gelar Pemda kabupaten Tangerang dan sekaligus peluncuran bunga rampai puisi Tifa Nusantara dengan 115 penulis.

Acara yang berlangsung dari tanggal 21-23 Desember tersebut terbilang sukses. Kerja keras panitia Rini Intama- Trip Umiuki pantas diacungi jempol.

Acara yang menghadirkan pakar, Ahmadun Y.Herfanda; Dhimas Arika Miharja; Iwan Gunadi; Uki Bayu Sejati dengan dipandu moderator Wowok H Prabowo pada sesi lesehan : Sastra masuk Sekolah. Cukup membuat antusias peserta. Diselingi banyolan acara berdurasi lebih dari 4 jam seolah tak terasa.

Sedang di sesi hiburan, ada Raka Mahendra sebagai gerbang acara, dengan Ayu Cipta sebagai MC. Tak kalah memukau, penampilan monolog tunggal oleh penyair Bali Dhenok Kristanti.

Hari kedua, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyempatkan hadir memberi sambutan. Dilanjut pesta sastra yang menyuguhkan beberapa atraksi dari siswa-siswi SMP setempat. Juga beberapa penampilan penyair membacakan puisi. Diantaranya duet penyair Cilegon-Solo, Muhammad Rois Rinaldi – Seruni Unie, penyair Dimaz Indiana , Kurliadi dan lain-lain.

22 Desember, malamnya- di hari yang sama. Bertepatan dengan hari Ibu – bertepatan pula dengan hari ulangtahun ketua panitia penyelenggara Andre Theriqa. Menjadi suguhan tersendiri ketika moment sastra – ulangtahun juga hari ibu berbarengan. Gema lagu bunda dan ulangtahun silih ganti,, sesekali di iringi puisi. Bukan hanya kue yang di bagi, namun juga buku antologi ‘semburat jingga’.

Sebagai catatan, di siang sebelumnya Forum sastra Bekasi pun membagi buku antologi kepada sejumlah penyair yang ditunjuk (sebagai perwakilan daerah).

23 Desember. Seusai breakfast, para penyair bersiap meninggalkan hotel. Untuk kembali ke tempat asal masing-masing. Dengan sertifikat-blognote-amplop dan sepotong kenangan, memenuhi rangsel mereka.

Tentang puisi, tentang kebersamaan dan barangkali cinta ....

 

 

 

 

 

Komentar

Foto SIHALOHOLISTICK

SUKSES

Ini merupakan kegiatan yang harus terus dikesinambungkan, mungkin juga bukan oleh Pemda Tangerang semata, juga untuk Pemda dan Pemko lain untuk mendobrak geliat sastra Indonesia yang pada kenyataannya telah mati suri. Belum ada (setau saya, atau saya yang mungkin ketinggalan info) belum ada pembabakan/periodisasi baru untuk kesusastraan Indonesia. Pernah ada terdengar Angkatan 2000 yang kita kenal nama yang sohor Ahmadun Yosi Herfanda dan sederet nama lain, tapi kebesaran nama Angkatan 2000 tidak jelas arah geraknya dan tidak jauh berbeda materinya dengan angkatan sebelumnya.
Semoga dari temu sastrawan ini terjadi pergerakan sastra ke arah yang lebih mapan.

=@Sihaloholistick=

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler