Skip to Content

puisi hati

Foto kartini sari

???

Pernahkah kau berpikir ingin berlari tapi tanpa tahu setelah itu.

Pernahkah kau merasa  tempat kau dan aku berpijak, tak mendamaikan kita.

Ku berkesimpulan ada saat kita perlu pergi dan tak usah kembali.

Tempat kita hidup sarat dengan temali yang kusut.  Kekusutan yang terkadang kita juga mengambil peran.

Tidak saja otak tapi juga hati kita menjalin hubungan yang akrab dengan kekusutannya.

Disini manusia memberi karena ingin diberi, pamrih, perhitungan , semua dengan kalkulasi untung atau rugi.  Memberi apa dapat apa. Jadi apa karena ada yang ingin diperolehnya.

Keterpaksaan itu adalah kata pembelaan,pembenaran hati , yang diam-diam merasa nyaman dengan kekusutan,semrawut. Hati tak lagi berbudi.

Pernahkah kau berpikir adakah zona yang terbebas dari kungkungan nafsu duniawi.  Kau dan aku hanya diam. 

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler