Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Karya Sastra

Hidupku Cukup Sehari Saja

SORE itu, karena merupakan bagian dari hari yang tak kuinginkan, kubenamkan saja hidupku pada detak jam di laptop. Kutatap jam itu, marah benar aku padanya; eih, engkau sengaja menyiksaku ya? Di luar sana, langit yang tadinya hitam sekarang menurunkan hujan. Deras. Kemarahanku mereda. Dan jam laptop lepas dari penjagaanku. Kulangkahkan kakiku ke jendela.

ADA JERIT KETIKA PINTU TERBUKA

Ada jerit ketika pintu dibuka
Engsel-engsel berkarat. Sebuah rumah sunyi
Cuma tangis, kelaparan menyambut pagi tiba

Pulang

Seorang pria dengan tubuh tinggi besar –melindungi matanya dengan tangan kanan dari sorot matari sore yang menyilaukan– keluar dari pintu gerbang sebuah lembaga pemasyarakatan di pinggiran kota. Rambut gondrong sebahu dibiarkan tergerai dan meriap ditiup angin.

Selama ini negerimu

selama ini di negerimu
manusia tak punya tempat
kecuali di pinggir-pinggir sejarah yang mampat
 

inilah negeri paling aneh

LAMUNAN BELAKA

Aku tersentak dari mimpiku

Aku terjaga dari tidurku

Entah mengapa

Baying itu selalu dating

dunia merengkuh cinta

dunia merengkuh cinta

 

dunia adalah bayangan, tatkala engkau terbayang-bayang

dunia adalah kegelapan, dirimu terselimuti awan kepongahan

dunia adalah nestapa berkepanjangan, manakala engkau terjerat di ketiaknya

demi kekasih abadi

Malam ini udara di dalam terasa panas dan menyesakkan, berita-berita penting hingga picisan kulahap, tanpa rasa kutelan dan tak berapa lama kubuang, karena memang bukan makanan pokokku, hanya sebatas pengisi waktu menunggu....

antara tanpa dan tiada

.

Lelah Menggapaimu

Gerak bulan mengiringi tertatihnya langkahku

langkah pelan karena letih ku menggapaimu...

WAKTU BERGULIR

Waktu berdetak terus menerjang

Sebongkah kehidupan yang melayang

Di antara sesenggukan batu karang

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler