Rindu, menyerbu jiwa, seperti ombak menghantam pantai.
Gelombang perasaan, menggenangi hati, membuatnya terasa sesak.
Rindu, seiring dengan detak jantung, mengalun tak terhenti.
Rindu, seolah menghilang, tetapi kembali menyergap tanpa peringatan.
Serindu rindu nya, menghanyutkan aku dalam lautan kenangan.
Mengenang masa lalu, saat kita bersama, membuat hati terasa hangat.
Serindu rindu nya, menggerogoti jiwa, menjadikan hidup tak berwarna.
Rindu yang tak tertahankan, menjadikan hidup hanya berkisar pada rasa kehilangan.
Seperti burung yang terkurung dalam sangkar, aku merindukan kebebasan.
Kebebasan bertemu denganmu, berbagi rasa dan cita.
Serindu rindu nya, menjadikan aku merasa sunyi dalam keramaian.
Rindu yang tak terlupakan, membuat aku tak pernah menemukan kedamaian.
Kapan rindu ini akan terobati? Kapan aku akan bertemu denganmu lagi?
Pertanyaan yang tak kunjung terjawab, menjadikan hati semakin tersiksa.
Serindu rindu nya, membuat aku merasa tak berdaya, tak bermakna.
Rindu yang tak kunjung padam, membuat aku hanya bisa menunggu dan berharap.
Komentar
Tulis komentar baru