Aku benamkan asmaradahana ke dalam salju biar beku
Aku dari wajah sayu berpedang tajam berpaling
Aku kembali kepada semesta keindahan wajahmu
Aku kembali berdamai dengan bening dan hening
Aku bukan pengemis terbaring di jalan karena lelah
Aku bukan kapuk melayang dari buah kering yang belah
Aku bukan tiang bambu lapuk dimakan tanah basah
Aku berdiri berlari kembali di jalan setapakku
Aku menebas semua kisah dan menghapusnya tanpa ragu
Aku menumbuk semua cerita dari batu menjadi debu
Aku benamkan asmaradahana ke dalam salju biar beku
Aku kembali mengasah pandang mengukur kenangan dahulu
Aku kembali mengasah dengar musik surgaku
Aku kembali mengasah kalam untuk bicara dalam bisu
201709282238 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru