Aku masih tersalib kaku di ranjang bisu
Hanya angan yang mengawan
Menembus langit langit
Siang menggelegak
Matari mengobarkan api tanpa ampun
Dalam udara keras-padat
Anganku tersayat
Jatuh di pelataran rumah dengan keras
Seketika aku terjaga
Kulihat sembilu di wajahmu
Tersayat-sayat sesal
Yang kau sendiri cipta
(2014)
Komentar
Tulis komentar baru