Skip to Content

DENDAM DAN PERANG

Foto sunusijanjitojajale

berjalan dalam pendakian

menuju tungku pembakaran

peradaban tercabik

tersisa hanya debu dan arang

peninggalan dendam dan perang

 

tercekoki oleh pahan oleh marwah

oleh derajat harga diri kaum

delusi masa lampau

delusi masa depan

terpaksa menarik pedang

bersiaga pelatuk senapang

memasang tamen meletupkan meriam

 

bagai serigala di rimba raya

yang berebut daging dan lahan

disaat persediaan semakin tipis

terasa dunia tempat bernafas

sesak mematikan

 

dari dulu hingga detik ini

sahwat kuasa

sahwat berjaya dan kaya

ingin lebih dari yang sudah ada

maka damai cumalah kata tampa makna

 

diatas puing berupa debu dan arang

orang berhenti jeda sesaat

menarik nafas dalam

merenung tentang nasib alam

 

seperti tanaman mesti punah

lalu musim memberinya kehidupan

berkecambah bertunas berbunga berbuah

hanya tangan pengaih dan bijak memberi pupuk

sedang hati dengki dan dendam menyebar hama pemusnah

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler