sudah tiba balle ballea pote potea meruyak merajalela
menari bersama otak kotor sampah pikiran diiringi dendang lagu
saling fitnah memfitnah hujat menghujat
saling tunjuk saling tuding saling tepuk dada saling
percaya diri paling bersih paling
bisa paling perkasa paling
bisa dipercaya
citra dan reklame diri
pamflet baligo panji bendera berkibar berkoar koar
tentang diri paling baik paling benar paling bisa
paling asli paling satria
maka balle ballea pote potea semakin menjadi jadi
janji janjia menggila bagai air kotor keluar berbau busuk
dari mulut orator yang koruptor
wajah wajah disolek
topeng topeng dipasang
senyuman ditebar
uang pun mengalir kencang bagai bah
kepada pendukung mengalir deras kebawah
ke lembah pemilih
dan kini terbukti
balle ballea pote potea janji janjia semakin meruyak merajalela
Komentar
Tulis komentar baru