by; hermandstk
Seperti waktu tahu semua kepergian
akan kembali kedalam rumah.
Meskipun hanya untuk melepaskan
Lelah dan kemudian kembali pergi.
Namun aku..
Pergi dan hingga kini belum jua kembali
kedalam rumah yang dulu aku tinggalkan
dulu.
Rumah yang kini sunyi.
Entah berapa jauh aku berjalan dengan
Langkah angkah yang tak mungkin terhitung.
Atau mungkin aku lupa menghitungnya.
Entahlah..
Entah berapa lama aku pergi
meninggalkan hangatnya cinta dalam
nuansa kedamaian keluarga.
Seakan semua waktu melipat semua
kenangan masa silam.
Meninggalkan tanah kelahiran segala yang bermuara pada kenangan.
Entah berapa jauh aku melangkah dan entah
berapa lama aku pergi.
Sehingga sangat
mungkin semua telah berganti.
Mungkin bunga bunga mekar yang
Ku tinggal pergi kini telah Layu,
mungkin juga mati.
Pohon Pohon yang dulu rimbun mungkin kini
tinggal ranting ranting yang kering dan mati.
Mugkin tangisan bayi bayi mungil yang
dulu kini telah berganti gelak
tawa dan canda gurau yang mengisi
cerahnya hari.
Waktu melipat semua kenangan selama
aku melangkah jauh pergi.
Sehingga cinta yang dulu aku miliki kini
telah dikhianati.
Terlalu jauhkah aku melangkah atau terlalu
lamakah akuk pergi.
Sehingga mimpi mimpi
yang dulu lelah menanti.
Sementra kini...
Dikamar sunyi aku sendiri.
Tiada tempat berbagi.
Kini semua mimpi mimpi telah mati,
Semuanya sirna dikala pagi.
Seberapa jauhkah aku melangkah,
dan seberapa lamakah aku pergi.
Dan seberapa lama lagi aku harus kembali.
Sementara kini mimpi mimpi sirna dikala
pagi.
Cinta yang dulu di khianati belum
juga terganti.
Semua cerita hanyalah
Mimpi mimpi yang telah mati bersama
Cita cita dan cinta yang hanyut bermuara
kekuala sunyi.
"batam 12nov2009"
27 Desember 2009 jam 13:24 ·
Komentar
Tulis komentar baru