Skip to Content

Puisi Rindu

Kumpulan puisi rindu: puisi-puisi ungkapan kerinduan kepada seseorang atau sesuatu.

Cinta Namanya

Kamis, 17/01/2013 - 15:05 — Susan Sutardjo

Mendadak tanyaku tentangmu

Bertalu, memenuhi dinding kalbu  

Tak terbilang laiknya gemintang

Apakah ini namanya cinta?

 

Tak Lagi Sama

Kamis, 17/01/2013 - 14:56 — Susan Sutardjo

Kunyalakan api itu

Setelah sekian lama padam

Terperam dalam penderitaan yang dia tancapkan

Percikannya kini mulai menghangatkan kalbu

 

Kubasuh Kau dengan Purnama

Minggu, 06/01/2013 - 23:34 — mruhulessin

Tatkala kita sudah saling memaki dalam sunyi

 Ku undang kau saat purnama

 Lalu kubasuh dengan cahayanya

 Disana ada pencipta rindu tak kunjung usai

Rinduku Puisiku

Sabtu, 29/12/2012 - 10:25 — violet jingga

Selintas pikir tak pernah hadir mengusik

Semoga kau temukan Pendar Bintang

Selasa, 13/11/2012 - 14:21 — mruhulessin

Cahaya bintang kukirimkan padamu semalam
Telah terkulum awan gelap yang terbujur kaku di selatan
Kuharap mentari akan hadir merajai siang ini
Menjernihkan hari serta jiwamu

kerinduanku

Senin, 12/11/2012 - 23:50 — ugi yasmin sastrais

letak meja kursi berukir jati itu masih sama

berpuluh-puluh tahun lamanya

aku masih ingat engkau akan sangat marah

bila mebelmebel kesayanganmu itu tergeser

Rindu Kita

Minggu, 19/08/2012 - 09:38 — mruhulessin

Rindu kita bersembunyi dibalik kelabunya awan
Mencari celah untuk bersua, diantara desiran angin yang semakin menjadi-jadi
Dalam ragu,,,
Rindu kita menyandungkan penyegar jiwa

Salam Rindu

Rabu, 08/08/2012 - 23:27 — The_Ipoex

Ada yang berbeda….

Ketika engkau tidak  ada

Goresan Semalam

Minggu, 17/06/2012 - 09:13 — Ulfah el-Hasanah

Kokok ayam mulai menyapaQ dikala gulita masih terlihat diluar gubuk kehidupanQ

sapaan syaithan mulai terdengar menyapa menggodaQ tuk kembali nikmati pulasnya mimpiQ

AKU KETUK JENDELAMU

Senin, 07/05/2012 - 12:56 — Gim Mao Enjoy

Assalamu'alaikum....Assalamu'alaikum ..Assalamu'alaikum Wr Wb.

Ma'afku mengikuti isyarat jengah sungkanku dlm jendelamu,

Kuketuk, kulongok intai dengan harap kubisa memahamimu,

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

lanjut

Terpopuler

lanjut