Skip to Content

puisi ruang jiwa

WAKTU BERGULIR

Waktu bergulir

jejaknya bagai hamparan laut biru

detik-detiknya bagai rangkaian gelombang

ombaknya merubah segala apa yang dihempasnya

 

MENDENGAR

Seekor ikan duyung terdampar di pantai jauh

Pantai dari ujung samudera yang tak terlayari

Tiada yang bisa menolongnya kecuali mendengarkan ombak laut

 

JARING API

Keheningan tak berdenyut, jam dinding kehilangan detak

Saat-saat kapal berlayar dan berlabuh dalam hempasan ombak

Angin membara menebar jaring api ke bola matamu

 

KISAH KUTILANG DAN EMBUN

Angin berhembus kencang

di langit senja, menggiring awan

memainkan cahaya kemerahan

dan mentari pun mengelam

 

tertutup sinar matahari

TERSESAT

Aku seorang pengembara, berjalan jauh lupa jalan pulang

kutanyakan kepada sang resi, ke arah mana jalanku?

sang resi pun terheran, masih ada manusia yang tak tahu jalan pulang

AKAR YANG MENCENGKRAM

Batangmu tumbuh melebar, tinggi menjulang

dagingmu tebal, kulitmu berurat-serat kayu pilihan

bergores-gores alur kehidupan, berabad-abad

MATA PENYAIR

Kemana matamu melihat, wahai penyair

pada jalan sunyi pengembaraan hati

pada jam dinding yang berdetak-detak

pada musim bunga yang penuh kupu-kupu

COBAAN HIDUP

Hening kurasa berombak garang

Langit sunyi dingin membisu

Gumpalan awan kelabu berarak perang

Angin utara berhembus pilu

 

MAKNA CINTA

Apa itu cinta? Jangan kau tanyakan, aku tak paham tentangnya

aku tidak pernah belajar membaca dan menulis tentangnya

aku tidak pernah melihat seperti apa wujud aslinya

PUISI

Setiap kali datang, engkau selalu ketuk pintuku

engkau bernyanyi-nyanyi kecil di dalam dadaku

membuatku ikut bernyanyi mengikuti syairmu

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler