Lirik Hujan (1)
oleh edi sst
Angin berhembus
Menyelinap di teras atas
Sebuah rumah di Jogjakarta
Masih adakah tempat kami
Di bumi yang kini Bapak/Ibu tempati?
Sebab dari tempat yang masih jauh ini
Kami dengar letusan gunung api
Aku lelah …
Setelah seharian aku mengerjakan urusan dunia
Aku terlelap dalam tidurku
Tiba- tiba seperti ada yg membangunkan diriku
Segera aku ambil air wudlu
beribu belantara kenikmatan tlah diarungi
berjuta ladang keharuman tlah dilewati
dan tak terhitung lagi minuman pesona tlah dia reguk
Tadi malam kulihat bulan memicingkan mata
Malu ia pada penjual kata
Yang membungkus huruf-huruf dengan madu dan gula
Kubisikkan pada cahaya yang jatuh di bibirku
Tulisan ini termotivasi dari Sajak2 Bapak Nugroho Suksmanto di FB
Wajah Ku Wajah Mu Wajah Kita
Wajah hidup cerminan hidup karakter hidup sifat hidup Emosi hidup rindu hidup keinginan hidup takut hidup sedih Hidup terkekang terkurung
Sejenak aku layangkan pandang pd bintang... pd bulan ...Terjengah aku, terusik hatiku akan selaksa peristiwa yg pernah kulewati,Betapa kehidupan itu keras...
Peraduan antara langkah dan getar
peluh dan kesah mengingatkan tentang perjuangan
ada luka
ada duka
menuntun membawa kita kedalam kedamaian
Komentar Terbaru