Tetes air jatuh dari langit
Aku tampung ditelapak tangan
Katamu
Nyala cahaya bias matahari
dimatamu
Tak terbendung pada waktu
Tampa daya aku menatap
Batu pustaka dibatil
Berwujut semu
Seperti biasa, aku duduk dan mengotori kertasku. Sekalipun aku mencoba bermain kata, hasilnya masih sama, hanya secuil kata penyambung cerita lalu, yang hingga saat ini tak jua mampu ku selesaikan.
MAKLUMAT
PENGUNDURAN DIRI DARI KEPANITIAAN
ARUH SASTRA KALIMANTAN SELATAN (ASKS) IX
BANJARMASIN 2012
wanita berpuisi
Komentar Terbaru