Skip to Content

November 2012

Habituasi Kalangan Arogansi

Bertaruh diatas tanduk kekuasaan yang semakin beriringan tajam dalam kelemahan publik

Sujud Dalam Pangkuan Kesabaran

Berikrar penuh aroma cinta dalam keteguhan ramadhan.

Sangsakala pun bila ditiup hari ini dia pasti siap menunggu ajal.

Riwayat Kucing Liar yang Menerjang badai

Bila dia melihat tentang kucing yang hidupnya menyendiri,

Telah lama terpikirkan bagaimana bias dia hidup sendiri dalam kemewahan.

Selayaknya Cinta

seperti layaknya jalan besar di kota

tiap gang, ada nomor, ada nama

 

seperti layaknya petak kamar di bonbin

tiap kandang, ada hewan, ada pawang

Sahabat Lama

sahabat, apa yang bisa kita kenang

dari masa kecil kita?

sedang waktu tak pernah kembali

biar pun meninggalkan banyak jejak kaki?

...

AYAT-AYAT CINTA*) [bagi habiburrahman el-shirazy]

mengapa mesti ada tangis

jika masih bisa mengurai tawa?

 

mengapa mesti ada benci

jika masih bisa merangkum cinta?

 

Sujud Kata-Kata

apa yang dapat kau eja selain kata?

padanya puisi hidup layaknya manusia

...

padanya tajam pandangan

padanya racun mematikan

padanya kilat menyilaukan

REPUBLIK MAFIA

Mereka.....

Tak diharapkan tapi tak termusnahkan laksana energi

Jenius bagaikan ilmuwan

Tangguh bak pahlawan

Cerdik layaknya cendikiawan

Sajak untuk Para Penganggur

Di atas batu kapur

tersenyumlah wahai penganggur

hari ini surga akan di penuhi anggur, sayur mayur serta bujur

untuk menutup luka atas seprei kasur

Pertemuan Pengarang Membangun Kekuatan Sastra di Indonesia

Kesusateraan Indonesia belum memiliki kekuatan menghadapi berbagai tekanan sosial di sekitarnya. Sejarah membuktikan kesusasteraan dan para pengarangnya menjadi korban kesewenangan.

Di masa lalu pengarang ditindas oleh penguasa, baik politik maupun militer. Di masa sekarang, kesusasteraan berhadapan dengan kekuatan pasar dan organisasi fundamentalis.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler