Bila dia melihat tentang kucing yang hidupnya menyendiri,
Telah lama terpikirkan bagaimana bias dia hidup sendiri dalam kemewahan.
Dia pun menjawab “aku merenung dalam pertikaian perasaan yang bercampur dengan lidah romansa dunia, dimana aku melamunkan seekor tikus yang membawa kitab sufistik menuju nirwana jingga”
Indah bila didengar namun bersilang otak apabila dilogikakan.
Inilah pemikiran hidup sang kucing liar.
Komentar
Tulis komentar baru