Skip to Content

Desember 2014

Hati yang rancau

Hati yang Rancau

Balada seorang kekasih terhenti

Karena terbawa oleh buta asmara 

Awalnya hanya sekuntum rindu yang menjadi cinta

DI balik senyum paginya

Di balik senyum paginya

Tujuh belas tahun tak terasa

Senyumnya temani masa

Tak pernah ku tahu kesedihan dan penderitaanya

RaSa iNi SeLaLu iNDaH SaaT MeLiHaTMu

eNTaH MeNGaPa
RaSa iNi SeLaLu iNDaH SaaT MeLiHaTMu

eNTaH MeNGaPa
HaTi iNi SeLaLu BeRDeBaR TaK MeNeNTu
SaaT DiRiMu aDa DiHaDaPaNKu

DALAM SAJAK KITA

dalam sajak ini, aku merindukanmu sebagai

telaga bening tempat berbagi, mata air dan airmata

Manusia Sejuta Impian

            Entah apa yang pernah merasuki otakku dulu. Saat mengenal dunia sekitar akupun mulai bermimpi banyak hal. Tidak seperti kebanyakan banyak anak lain ketika mereka ditanya saat kecil hanya satu. Jika ingin menjadi dokter maka itu jawaban dari orang dewasa yang bertanya. Termasuk impian anak-anak kecil lainya.

Lumut Hati

Lumut Hati

 

12 November 2014

Hari ini gadis itu sedang berbahagia.

Satu langkah lagi berhasil dia tuntaskan. Itu artinya satu langkah lagi dia berada di depanku. Bahkan dia selalu berada di depanku.

KISAH RINDU – SANG WAKTU dan SANG KEHIDUPAN

KISAH RINDU – SANG WAKTU dan SANG KEHIDUPAN

Detik-detik waktu berjalan, beriringan, teratur, misterius. Siapa gerangan yang menjalankannya? Tapi Sang Waktu terus berjalan, tanpa kenal lelah, akan terus ada, hingga Sang Pemilik Waktu menghentikannya.

PERCAKAPAN PENGUASA DAN KURIKULUM

setiap tahunnya, dari pabrik-pabrik industri pendidikan

setelah melewati serangkaian proses dan ujicoba

engkau dan barisan puisi

Kuarungi malam bersama goresan pena

Membentuk barisan puisi indah

Pandangan Pertama

Pandangan Pertama

Karya : Oyok Yobi Sopian

 

Gadis, siapakah gerangan dirimu

Sekali berjumpa kau curi hatiku



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler