aku menajamkan mata lalu perlahan membaca
semua ayat indah yang tersurat utuh
Apakah tidak indah bunyi “i” pada akhir tujuh ayat Surat Kunci
Saatnya menangkap bintangku aku menangkap bintangmu
Lelaki kekar pendaki bukit tersenyum kecil
Membaca jejak sendiri di semak yang tersibak
Mereka yang datang ke ruangan dan memeriksa pacul
Banyak yang datang pagi ada yang datang siang-siang
di balik rumpun ilalang
katak di rahang ular bernyanyi riang
jangan ada kasihan karena tak ada jahat
Kota mana yang dalam keremangannya aku bisa berjalan
Sambil berharap bisa menekan hasrat pelukan dan dekapan
Senja merangkak membawa kisah dan mata
berpacu nyata
Di rel kereta
ada cerita buta
Pagi aku nikmati
Hangat mentari pagi
Sendiri membaca sunyi
Dimana kau kini
Komentar Terbaru