Di dalam Diriku

Didalam diriku, dirimu masih utuh, tapi sedikit lampau dan lapuk.

Didalam diriku, dirimu masih penuh arti-arti yang belum kau jelaskan. Dan sampai kau pergi, sampai saat ini belum sanggup aku pahami dan kumengerti

Diriku penuh ketidakmengertian, penuh kerisauan dan keresahan. Kau yang buat diriku menjadi sendiri. Menjadi malam tanpa doa-doa yang tegak berdiri.

Semenjak kau pergi aku kehilangan kesedihan yang begitu dalam, aku kehilan puisi,kopi dan bahkan kawan bicara. Kau memang begitu curang, kau pergi membawa kata-kata yang belum selesai kukalimatkan menjadi puisi. Puisiku terlalu banyak menceritakan kepergianmu, hingga yang akan datang, dengan tidak sengaja kuhadang. Aku tidak menyesal.. sama sekali tidak.

Dihari yang penuh kopi ini, aku sempatkan untuk melupakanmu.

Meluangkan waktu yang entah dan melupakan rasa sakit yang semakin betah

Hingga diriku menjadi kesendirian dirimu, didalalam kesendirianku terdapat kau bercumbu dengan rasa rindu

Terdapat kau lapar dan memakan segala persoalan dengan rakus, dan aku hanya menjadi aroma-aroma kegagalan disaat kau mencoba memasak semua peraduan didapur risauku.

jogja2017