Skip to Content

Hakekat

Foto Soei Rusli

pernikahan

 

 

 

 

 

 

malam aku merebahkan diri

sambil menunggu kau datang

sebuah kereta kencana

jemput pergi,entah ke mana

terhinjak kasih aku seorang padamu

di alam 

 

 

 

aku tak punya nama dengan dirimu

aku campakkan dupa

tak aku hiraukan asap

seperti aku menjadi raja di tahtakkan dengan gaib

wahai kau pembawa nikmat pada penguasa

ini bukan abdi dan nista

adalah kehendak peraduan nafsu

pada pantangan

 

 

 

ada perjanjian kita yang merah

seribu wajah benci

kita singgah memadu kasih dangan tetesan madu

kau ratu menjelang di persinggahan waktu

seperti lentera di peraduan yang remang

 

 

 

gundah ku akar pada darah

halir di celah-celah pembuluh tak ada rasa

tidak tahan gelesah ku menuggu menyesing fajar

 

 

aku selimut dengan birahi

darah dan nanah

wunjudmu pelengkap sumpah dan dosa

 

 

 

aku penunggu di gurun selalu menantimu

setiap malam kau berkendak

asuhan cinta untuk alam berbeda

kerangka rangkaian penisah

itulah diri kita

kau dan aku

wujud tak pernah terselesaikan

 

 

 

 

 

 

gurun 30102010


@hce Soei Rusli

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler