Tengadahkanlah paras mu hari ini
Tiada yang kau lihat
Selain langit nan biru dalam kemegahannya
Mentari yang terang bersinar
Awan berarak meneduh kan dirimu dari panasnya
Adapun jejak - jejak langkahmu
Pada rekahan tanah yang pernah memperosokkan kedua kakimu
Simpanlah di kedalaman catatan kalbumu
Dan Engkau dapat membacanya kembali
Bila menempuhi arah yang sama
Yang menggundahkan hatimu itu
Hingga tak lagi melangkah kesana
Dan pada kata – kata yang kau tuliskan
Adalah kata – kataNya
Maka
Nikmat Tuhanmu yang manakah lagi
Yang akan engkau dustakan…….
Komentar
Tulis komentar baru