awan berarak perlahan
membelai di terik mentari...
kabut tipis laksana emas mendesah
senja makin menua....
arakan manusia terdengar riuh
bersenandung dalam amarah
tak ada harap yang tersisa di sini
semua hening
hanya letupan senapan yang memecah
diiringi jerit mahkluk yang terluka
bernama manusia'
semua menangis
tengadah pada langit kota ini
dan kabut tipis lama mulai lelah
seiring peluru yang berdesing dipunggung anak sendiri....
Komentar
Tulis komentar baru