Skip to Content

Kematian Syair

Foto Sam_Pujangga Sunyi

Lihatlah! hai kawan
Itu, keringat dingin sang penyair
Terusap lembut di peraduan
Pertanda syair terlahir dan tergolek rindu

Lucu dan menggemaskan
Doaku untuk mu
Kelak kau mampu Merubah kalimat-kalimat kotor

Kini syair meregang nyawa
Terkubur di halaman duka
Sudah jadi mayat
Tanpa kain kafan
Untuk dibaca!
Untuk didoakan..

Lalu mata siapa? yang rindu
Membaca syair
Yang sudah mati..

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler