Skip to Content

Kerikil-Kerikil Tajam *)

Foto Musafir Hayat

pengantar doa:

atas nama tuhan dan kemanusiaan

biarkan maut telanjang

lepas dari atribut dan labelnya

Allohu Akbar: tuhan lebih besar dari maut

sejak kapan bom molotov menang

lawan apache?

sejak kapan ketapel menang lawan AK 47?

 

doa:

mautlah yang menarinari

di pelupuk mata

di antara kerut dahi

di antara mulut manis

di antara tawa menang

di antara jerit tangis

pada mata yang gerimis

mari berperang!  mari berperang!

sekali lagi!

gaza ini sungai darah

baghdad muaranya

 

penutup doa:

akankah tipu daya menutup mata hati?

karena nyamannya ruang lobi?


*) meminjam istilah salah satu judul puisi chairil anawar

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler