cinta kami maknai
dari harumnya lumpur
dari musim panen ke musim panen
dari musim tanam ke musim tanam
dari musim mamuro ke musim mamuro
lantas keringat yang yang mengalir
meski belum tuntas tapi tertebus sudah
senyum mengembang ditimbunan jerami
cinta kami maknai
pada angin yang menderu
di tengah samudera yang bergelombang
jala yang membuat kami lelah
adalah nikmatnya rejeki
pancing yang membangunkan lamunan
adalah nikmatnya lelah
senyum yang mengembang
adalah nyawa yang dipertahankan
badai dan topan adalah saudara kami
lumpur dan gelombang
adalah cinta kami yang tak putus
memarkir lelah di bumbunan dan piper
senyum kami ada suka dan duka
(2013)
Komentar
Tulis komentar baru