Seperti apa kau menafsir sepi?
Seperti dingin yang hilang gigil
Dan malam hanya menyetubuhi hening
Lilin-lilin leleh dari batang yang panjang
Angin enyah tanpa suara
Seperti apa kau menafsir rindu?
Seperti empedu beraroma madu
Beradu,
Kalah
Dan lelah
Lelah: saat rebah bertaut gelisah
Komentar
Seperti apa ku menafsir rindu....
Seperti apa ku menafsir rindu,bagiku seperti bayang-bayang, seperti detak-detak waktu yang kehilangan detik, bagai ombak yang tak tentu arahnya: bagai sangkar burung manyar yang tergantung di dahan yang tinggi, meski detil-detil keindahannya tak terlihat, namun tetap ku pandang jua hingga kejauhan....hehehe ini sekedar apresiasi atas puisinya yang terasa menggelitik. Salam sastra!
Beni Guntarman
hatur nuhun :)
hatur nuhun :)
Jamilah
Tulis komentar baru