Pendekar Merah
Oleh: M. Sabilulhaq Mardhatillah
Aku mendebu begitu matahari menyorotiku
Di simpang yang tak ada tiganya
Aku disimpan di balik pelepah yang lepuh rapuh
Dibekam untuk hilangkan nanah-nanah
Aku dihidangkan darah mata air untuk hidup dan mencabut nyawa
Aku bukan drakula, bukan penghisap darah, bukan pecandu malam, bukan pecandu darah
Aku adalah bara dan potongan-potongan tangan yang menggenggam kafan di urat pergelangannya
Aku adalah kami, pejuang yang haus darah
benci kalah
Dan benci pada penjajah
Bandung, 2016
Komentar
Tulis komentar baru