Segalanya kan berganti seluruh sisi yang ada
rautkan melaut lalu surut
walau entah dimana terjadinya dan rupanya
yang surutkan melekat dalam kisahnya
namun akhir ini seperti tak bergerak lengket
percaturan hidup terletak dalam satu target
menghadang gulir keharusan hingga bebas kehinaan menjerat
pergantian bertumpuh tetap dalam satu warna
seperti tiada warna lain
barangkali sang pelukis hanya punya satu warna
atau telah terlalu cinta pada semua itu
mungkinkah sang pelukis pelang akan lahir lagi
menggantikan segala yang lama dan hina
Komentar
mohon kritikndan saran
agar mantap
aku menulis hanyalah membuang hayalan tak benar
bila ada yang salah mohon di mengerti
Tulis komentar baru