karena kekayaan alam ini adalah milik siapa yang paling kuat
maka kau menikam bumi dengan sangkur beracun
meski kau tahu itu bukan milikmu
tapi milik pendahulumu yang kau kudeta
maka lahar pun mengalir dari rahim pertiwi
mengalir dalam darah penuh dendam
maka tak akan pernah senapan disimpan
tak akan pernah uranium ditanam
lahan kehidupan tetap diperebutkan
karena kekayaan alam ini adalah milik yang paling cerdik
maka siapa yang paling cantik berpolitik atas nama rakyat
meski kau tahu itu hanya retorika kata-kata
kau bilang demi tujuan luhur
maka tak apa darah mengalir, nyawa melayang
demi sebuah rezim
yang menjanjikan masa depan, kemakmuran yang merata
maka taman makam pahlawan dibangun untuk mengenang
mereka yang berjuang untuk apa dan siapa
perdamaian yang abadi
hanya ada dalam tumpukan buku tua tak bermakna
yang berkata
negeri harus dibangun dengan hukum dan kekuatan
dengan seorang pemimpin panutan
pemegang suara terbanyak
tapi dalam perjalanan sejarah
tak perlu ada pujangga yang cuma suka menghujat penguasa
tak perlu ada ulama yang tak mau bekerjasama
karena yang dibutuhkan adalah pengikut setia
yang setia sampai mati
maka tak apa ulama yang penurut dipelihara
tak apa penyair terkerangkeng di menara cintanya
biarkan mereka mengigau dalam mimpi dan ilusi
berkutak dengan kata tak dimengerti
teknokrat yang penjilat digadang-gadang
tak perlu wakil rakyat yang lidahnya panjang mengeritik
tapi mudah disuap
tak perlu penegak hukum yang dua kakinya
dalam bara api neraka
karena negeri ini harus dibangun
maka dibutuhkan pemimpin yang dapat menyihir
yang agung dan dipertuan
yang disegani dan ditakuti
yang menghindar dari pengaruh istri
pengaruh anak, saudara, ponakan ,paman dan bibi.
pemimpin yang berbakti pada ibu dan bapak
maka singkirkan segala pembangkang dan penghasut
penyebar desas desus
bungkam media yang memberitakan
bahwa sang pemimpin
senang menjilati lubang tai wanita cantik
senang menilep anggaran belanja dan memperkaya diri
kroni dan keluarga.
maka pemimpin yang dapat dipercaya
yang lidahnya adalah bisa
yang perintahnya diikuti
yang matanya adalah bara
yang tangannya adalah baja
yang tubuhnya uranium
berwajah drakula
bertampan jin
berhati wali
yang bisa terenyuh
pada nasib derita rakyatnya
maka negeri yang jaya berada didepan mata.
Komentar
Tulis komentar baru