Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Puisi

pak tani

Terjaga ku pukau di bajaknya sepasang kerbau

Aku masih termimpi dari riangnya ku pijak ganco

Pecut dan pekik ku menghempas lajunya….

haus darah

kukecup lehermu,
dan kuhirup aroma manis darahmu
kini dengan sigap kulubangi kulit mulusmu
untuk kemudian ku minum darahmu
sampai habis

sajak bumi dan langit

bila bumi tak lagi mau menjadi saksi

maka biarlah air mata ini yang sampaikan pesan kasih

karena kini tak lagi ada air mata dalam tangisan

bahkan kata dalam suara

Jejak Waktu

Bayangan waktu berlari
lalui jejak jejak dingding kaca..
Terukir indah..
Prasasti yang memuat kisah..
Ku raba huruf itu
tak dapat ku mengerti..
Simbol2 asing yang terukir abadi..
...

rayakan

mari bersulang, rayakan

dengan karat pada cawan

dengan bendera setengah tiang

dengan suara terompet yang sumbang

dan gemetar talu genderang

 

Yang Terganti (Eliminasi Kehidupan)

 

Saat pohon kaku mendayu_

rantingnya patah

Kemudian daunya membiru_

menjadi abu

 

Camar memburu

dipenjuru_

SAJAK PAUAH*

anakku, jika nanti kau dengar sorak sosoh

maka itulah kami:

sosoh yang membakari segala loji dan tingkah

jarah agar di suatu nanti sorak dan lagumu tak terdengar dayu

romantika kampung 'sukasuka' (2)

suami

:

sayangku, manisku, diajengku ..

jangan cemberut, ini kangmas bawakan dangdut

Cintaku di Musim Gugur

Putaran bumi menghembuskan napas manis

Kisaran tahun menggulung semua rasa

Pusaran angin membawa hari pada kesedihan

Perjalanan jam menunjukkan kesalahanku

Kuas dan Palet

Gurauan tinta tak lagi menyapa kanvas yang lara

Tawaan warna warni cat air tak lagi terlihat

Candaan air membasahi setiap helai kertas lukisan sedih

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler