Skip to Content

CENTAUR DAN SERIGALA

Foto Sang Pengelana Waktu

BAGIAN II

 

CENTAUR DAN SERIGALA

 

            Malam berikutnya ketika David dan Beth serta paman mereka duduk di beranda depan, saat itu bulan tidak muncul dan amat sedikit awan-awan yang ada di malam itu dan bintang-bintang bersinar dengan terangnya.

“Wah, malam yang  indah untuk bercerita tentang bintang,” Paman Michael berkata, “tetapi sebelum kalian mendengarkan cerita tentang bintang ini, kalian harus dapat menemukan mereka terlebih dahulu, kadang-kadang mereka sangat sukar untuk ditemukan apabila terlalu banyak kabut ataupun jika sinar bintang tersebut terlalu redup karena terlalu banyaknya sinar bulan.”

“Paman telah berjanji untuk bercerita tentang Centaur dan Serigala, cerita ini sangat baik untuk diceritakan pertama kali, karena Centaur dalam cerita-cerita ini bersangkut-pautan dengan penamaan bintang-bintang lainnya. Dan ada alasan lain mengapa setiap orang harus mengetahui siapa sebenarnya Centaur, beberapa bintang dapat dilihat dengan baik di negara-negara sebelah utara khatulistiwa seperti Inggris dan Amerika Utara dan tidak dapat dilihat di negara-negara belahan selatan seperti Australia, New Zealand, Afrika Selatan dan Amerika Selatan. Tetapi tidak dengan Centaur. Ia tidak hanya dapat dilihat dengan baik di negara-negara belahan utara tetapi ia juga sangat cemerlang di langit belahan Selatan kita ini.”

“Tapi saya tidak dapat melihatnya,” tukas Beth tak sabar, “Dimana dia? Seperti apa bentuknya? Apa Centaur itu?”.

“Kata Centaur sebenarnya berarti pembunuh kerbau,” jelas Paman Michael. “Centaur adalah seorang yang besar, kuat tetapi dengan tubuh kuda. Ia berjalan dan berlari pada ke empat kakinya seperti layaknya kuda , tetapi ia mempunyai dada, lengan dan kepala seperti manusia.”

“Ah, saya ingat sekarang,” tukas David, “Saya pernah melihat beberapa Centaur dalam film “Fantasia”. Dan ada pula wanita Centaur, mereka semua bersuka ria bersama seorang tua yang riang dan gendut. Ia adalah raja anggur. Apakah Centaur di angkasa juga seperti itu?”

“Tepat sekali, hanya lebih besar dan lebih tua,” jawab Paman Michael. “Tetapi sekarang marilah kita cari dia untuk diri kita sendiri. Kalian tahu bukan, bahwa Centaur bukanlah hanya sebuah bintang, tapi sekelompok bintang. Kalian perlu memiliki sejumlah bintang dalam deretan yang sama di angkasa untuk menandai gambar bintang atau biasanya disebut konstelasi atau gugusan bintang.”

“Di beberapa konstelasi ada bintang-bintang yang redup, tidak cemerlang cahayanya, tapi berbeda dengan Centaur. Centaur memiliki beberapa bintang besar dan cemerlang sehingga kalian dapat dengan mudah melihatnya,.

“Di tahun ini, yaitu akhir April, Centaur berada tepat di atas langit sebelah Selatan. Dan itu dia, lihatkah kalian bintang-bintang yang cemerlang di atas sana dekat dengan bintang salib selatan?

“Bintang salib itu berada pada arah pukul sepuluh, dalam posisi agak miring. Dapatkah kalian lihat dua buah bintang yang sangat cemerlang yang dekat dengannya? Yang satu di atas yang lain, dan bintang-bintang tersebut mengarah ke atas yang menandai atas dari bintang salib. Ada pula, di sebelah bintang salib, bintang yang lebih terang dari dari bintang salib dan itu menandai dua kaki depan dari Centaur. Sudahkah kalian temukan mereka? Bagus, sekarang lihat di atas bintang salib tersebut, kalian akan menemukan dua buah bintang dalam jarak yang sama terpisahnya dari dua bintang sebelumnya, tetapi tidak begitu cemerlang. Bintang-bintang tersebut menandai kaki belakang Centaur.

“Dan kemudian ada sebaris bintang yang terdiri dari tiga atau empat buah bintang yang agak cemerlang ke arah sebelah kirinya. Bintang-bintang tersebut menandai badan dan kepala Centaur.

“Kemudian empat atau lima buah bintang di bawahnya menandai seekor serigala, tergeletak. Orang-orang pada waktu lampau, berkata bahwa lengan kiri Centaur adalah sebuah perisai dan di tangan kanannya adalah sebuah tombak yang panjang yang digunakan untuk membunuh serigala.”

“Mengapa ia membunuh serigala?’ tanya Beth, “dan apa yang telah dilakukan oleh Centaur sehingga ia menggambarkan dirinya di angkasa? Apakah hanya ada satu Centaur ataukah adakah yang lainnya?”

Tak ada seorangpun yang tahu sekarang ini tentang serigala tersebut”. Kata Paman Michael, “tetapi dapat kalian bayangkan. Ada sekelompok Centaur dan mereka hidup di daerah pegunungan yang buas yang disebut Thessaly, dimana banyak dihuni serigala-serigala liar. Serigala tersebut dapat dengan mudah membunuh kuda dan kalian pasti tahu bahwa serigala tersebut sering menyerang Centaur-Centaur. Tetapi para centaur itu  adalah lawan yang sebanding dengan serigala-serigala tersebut, karena mereka juga membawa tombak dan tameng, atau kadang-kadang pula membawa busur dan anak panah.

“Para centaur itu bukan hanya memburu serigala dan binatang-binatang buas, tetapi kadang-kadang juga turun ke desa untuk menyerang rakyat Yunani.

            “Ada seorang centar yang paling bijaksana daripada masyarakat pada umumnya. Namanya adalah Chiron. Ia tinggal di sebuah goa di lereng gunung Pelion. Ia sangat terkenal akan pengetahuannya, baik, sebagaimana ia mengenal tombak atau busur dan anak panah juga tentang baik maupun buruk. Ia juga mengenal musik dimana ketika itu, di jaman yang masih buas sedikit sekali orang yang mengetahuinya. Chiron membuat seruling dan mengajarkan kepada setiap orang untuk mencintai keindahan musik. Di kala itu ketika masih sering terdapat pertempuran dan perkelahian yang mengakibatkan orang terluka satu sama lainnya, Chiron adalah orang yang pertama kali mempelajari tetumbuhan untuk dibuat obat dan minyak yang digunakan untuk menyembuhkan orang yang terluka. Di antara kaumnya, ia adalah seorang pemimpin yang disegani, dan ia juga menegakkan hukum dan peraturan dan ia juga mengajarkan perbedaan antara baik dan buruk.

“Ya, Chiron adalah tokoh yang besar. Ia dijuluki sebagai Centaur yang patut dihormati. Banyak orang-orang muda dari rakyat Yunani, anak-anak raja dan orang-orang yang ingin menjadi pemimpin besar, berguru di gua Chiron. Banyak orang yang berguru pada Chiron akhirnya menjadi pahlawan yang besar. Ingatkah kalian tentang kisah Ulysses dan tentang perang rakyat Yunani melawan bangsa Troy ? Achilles adalah salah seorang pemimpin Yunani yang besar di kemudian hari.”

“Apa yang terjadi kemudian terhadap Chiron ? tanya Beth tak sabar.

Ítu adalah kisah yang sangat sedih sekali,” jawab Paman Michael, karena ia terbunuh secara tidak sengaja oleh salah seorang pahlawan muda yang tak lain adalah muridnya sendiri, yaitu Hercules. Hercules adalah seorang petarung yang sangat terkenal dan ia benar-benar sangat kuat. Hercules tengah berpetualang dan pada saat itu ia tengah kembali ke lereng gunung Pelion  dimana sejumlah Centaur turun mendatangi Hercules. Para Centaur itu sedang mabuk dan tengah bertengkar, mereka mendatangi Hercules dan menyerang Hercules.

Hercules pun mempertahankan dirinya dan berbalik menyerang para Centaur tersebut dengan panah beracun yang dibawanya. Pada saat yang bersamaan ketika Hercules sedang membidik, Chiron keluar dari gua yang tak jauh dari tempat pertempuran tersebut, dan salah satu panah tersebut melenceng mangenai Chiron, Chiron terjatuh dengan luka yang sangat serius akibat panah beracun itu.

Chiron sebenarnya adalah Centaur yang sangat berbeda dengan centaur lainnya. Ia adalah anak dari salah seorang dewa yang tentu saja tidak dapat mati.

“Mungkin, Paman dapat menjelaskan sedikit agar dapat kalian pahami pada kisah bintang yang sedang kita ceritakan ini, jika Paman menceritakan tentang siapa Dewa dan Dewi yang disembah oleh rakyat Yunani. Pada masa sebelum Masehi rakyat Yunani belum diajarkan tentang apa yang kini kita percaya bahwa hanya ada satu Tuhan yang patut kita sembah, Tuhan yang Mahapengasih dan Mahapenyayang, Tuhan yang membuat segala sesuatu dan mengatur segalanya.

“Tetapi pada masa itu rakyat Yunani mengenal banyak Dewa dan Dewi, Satu Dewa mengatur sesuatu dan Dewa yang yaminnya mengatur lainnya dan terkadang mereka saling bertengkar satu dengan yang lainnya. Pemimpin dari semua Dewa dan Dewi tersebut adalah Si janggut putih Dewa Jupiter, Dewa Petir. Dewa Jupiter dan beberapa dewa penting lainnya tinggal di sebuah istana dikerumunan awan di atas gunung yang disebut Gunung Olympus.

“Dua dari pemimpin Dewa lainnya adalah saudara dari  Jupiter yaitu Neptunus dan Pluto. Si kasar Neptunus adalah Dewa Laut dan ia juga sering disebut Si pengguncang bumi. Sedangkan si Gelap Pluto adalah raja kematian, dan ia memerintah di dunia hantu, jauh di bawah bumi.

“Ada pula disebutkan Juno, ratu angkasa, Apollo. Si Far-darter, Dewa matahari; Saudara Apollo, Diana, Dewi Bulan; Mercurius, Dewa pembawa berita; Ceres, Dewi Pertanian; dan Minerva, Dewi Kebijaksanaan.

“Nama lain dari Minerva adalah Athena. Kota Athena dinamakan seperti nama Dewi Athena. Paman pikir Dewi Athena adalah pahlawan Yunani yang sangat dicintai, karena jika ada masalah, Dewi Athena akan menunjukkan apa yang harus dikerjakan. Si mata kelabu Dewi Athena, begitu puisi menyebutnya.

“Ada juga raksasa pada kisah tersebut. Raksasa ini sering bertempur dengan para Dewa. Salah satu raksasa yang terkenal dan juga baik adalah Prometheus yang dikenal sebagai pemimpin yang berani dan guru yang bujaksana seperti juga Chiron.

            “Di masa itu rakyat Yunani tidak tahu bagaimana caranya membuat api, dan hanya para Dewa di Gunung Olympus yang mengetahui rahasianya. Promotheus si pemberani memutuskan bahwa inilah cara terbaik bagi umat manusia untuk mengetahui cara membuat api  walaupun  Jupiter tidak menginginkan manusia membuat api. Maka naiklah Promoteus ke puncak gunung yang licin dan bersalju dan membawa turun api dari istana untuk umat manusia.

            “Melihat Promotheus membawa api marahlah Jupiter dan Promotheus diikat pada seutas rantai di sebuah gunung yang terpencil dan Promotheus dikutuk. Jupiter yang marah berkata bahwa Promotheus harus tetap dirantai hingga salah seorang yang tidak dapat mati menyerahkan nyawanya untuk melepaskan Promotheus.

            “Kini Chiron sedang sekarat karena racun pada lukanya dan karena ia tahu bahwa Promotheus telah bertindak dengan benar bagi umat manusia, Chiron meminta kepada Jupiter bahwa ia bersedia menukarkan dirinya sengan kebebasan Promotheus.

            “Jupiter setuju dan Chiron meninggal. Sebagai kenangan atas kebaikan dan kebesarannya Chiron digambarkan di antara bintang sebelah selatan. Dan kini kalian dapat melihatnya sekarang – Chiron centaur yang terhormat.”


Saduran bebas

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler