Skip to Content

# puisi

Puisi Seorang Bocah yang Lugu dan Manis

 

PUISI SEORANG BOCAH YANG LUGU DAN MANIS, 1

 

Di sebuah pesta keluarga

seorang bocah yang lugu dan manis

Ketika Diketuk Rindu

ketika hati diketuk rindu

aku sempatkan mata mengintip wajahmu

di sebuah latar biru

dan senyum itu masih senyum yang dulu:

dingin dan beku

 

Kembang Merah

setangkai kembang merah tumbuh di mataku

menjadi bayang-bayang semu

pengantar tidur sebelum pejam

 

dia terus tumbuh hingga kelopaknya

Hanya Perulangan #2

setelah makan malam

aku nonton TV kau menjahit baju

anak kita main gadget

dan waktu terus bicara sendiri

tanpa mau kita mengerti

aku kira dia malaikat

aku didatangi seseorang

aku kira dia malaikat

semakin lama....

CERITA TEPIAN SUNGAI

Aku hidup menyendiri dipinggir sungai

tanah di timur ini gundul tidak berbukit

matahari bersembunyi dibalik gedung-gedung yang menjulang tinggi

PUISI-PUISI SRI WINTALA ACHMAD

Sri Wintala Achmad

Siang di Taman Kota

 

Kekupu hinggap di mahkota mawar

Dengan sayap-sayap yang bergetar

Sandiwara Dalam Janji

Sandiwara baru saja dimulai

lakon-lakon baru bermunculan

membawa peran terhina dalam bangsa ini.

 

Tindas-menidas rakyat miskin

Rasa

Ada rasa yang tak kan pernah hilang

Begitu indah terlintas dalam ingatan

 

Sinar bulan di langit

Sepi yang menyelimuti

dan merdunya lagu

Goresan Hati

Tulisan tanpa tujuan

Hanya mengguratkan ukiran nalar

menumpah ruahkan gemuruh hati

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler