Skip to Content

Antologi Puisi “Yudi iLHam” – “L e n y a p” - cetakan : I

"Sunyi"

Sunyi..?

engkau kah itu dalam bening dingin

"Di tepi Menunggu Sepi Mati"

tunggu., jangan rasa dulu.., sebelum cahaya menyerap ragu dalam lamun-lamun gila

"Kau cakrawala"

Kau cakrawala..,
membentang dalam langit hidupku
biru..,

"Rindu Si Lumpuh"

Bukan gemercik air...,

bukan derai angin

bukan kuncup kembang

bukan merdu murai

"Sundal"

Sundal...,

sundal...,

begitu teriak para mantan isteri sundal

kepada para mantan suami sundal

"Sepenggal Omong Kosong"

Seraut wajah...,

menengok kedalam

saat bersujud

bertafakkur

bersujud lagi

"Daun Kering"

Daun kering....,

rambat dalam waktu lekas

terhujam bulir dingin dari langit

Seperti ini

Tenteram....,
kata-ku tapi muram
mungkin saat durja datang

"W a s i a t"

Buat apa aku menulis suatu hal yang tak kau mengerti apakah aku harus bersikap

"Bulan Tua"

Coba kau lihat tinggal berapa persediaan beras didapur coba kau tengok
Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler