Berjalan menapaki hari yg keras
Tanpa sandaran apalagi gubuk yg teduh
Dunia baruku yg indah
Disini terasa haru menderu
Sering bernasib malang
Malam bertanya pada teriakkan waktujeritan kesakitan memejamkan mata liaryang terkapar pada rintik air mata kesakitanHei, Babu-babu pincang dari gelandangan intelektual
Komentar Terbaru