Skip to Content

Menulis Puisi

Sudut Pandang Berpuisi

Puisi yang bermanfaat tidak hanya menceritakan tentang apa yang dirasakan penulisnya sendiri tapi juga menceritakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Agar sudut padang dari puisi itu semakin luas maknanya. Akan tetapi ini bukan suatu hal yang mudah, meskipun inilah justru yang dibutuhkan sekarang ini. Memberikan suatu cerita yang orang lain pun mengalami isi yang ada dalam puisi itu.

PROSES KREATIF MENULIS PUISI

Dalam penulisan puisi setiap individu melewati serangkaian kegiatan kreatif dengan cara dan gaya tersendiri. Ada generalisasi proses kreatif yang sama dalam menulis puisi yang terdiri atas empat tahap, yaitu penentuan ide, pengendapan, penulisan, serta editing dan revisi.
1. Pencarian Ide

Bagaimana Caranya Melamar Sugesti? Sebuah Tanya yang Kerap Muncul bagi Seorang Pencipta Puisi

Bagaimana Caranya Melamar Sugesti? Sebuah Tanya yang Kerap Muncul bagi Seorang Pencipta Puisi

horisononline.or.id - Sugesti yang baik dan memadai akan mampu meng­gerakkan hati pembaca puisi yang ditulis seseorang, juga dapat merubah bahkan bermanfaat untuk menciptakan pemahaman yang sama, perasaan yang sama.

Puisi, Bukan Sekadar Merangkai Kata

Puisi, Bukan Sekadar Merangkai Kata

www.pikiran-rakyat.com - Dalam sebuah kesempatan di Leiden, pada tahun 1999 lalu seusai mengikuti Festival de Winternachten di Den Haag, Belanda, penyair kenamaan asal Belanda, Remco Campert mengatakan, bahwa menulis puisi bukan sekadar merangkai kata. Di dalamnya ada sejumlah pengalaman yang diekspresikan.

Mengenang Wing Kardjo

Mengenang Wing Kardjo

www.pikiran-rakyat.com - Banyak para kritikus sastra menyebutkan bahwa sajak-sajak yang ditulis oleh Wing Kardjo, baik yang terkumpul dalam Selembar Daun (Pustaka Jaya, 1974), Perumahan (Budaya Jaya, 1975), Fragmen Malam (Pustaka Jaya, 1975) maupun dalam Pohon Hayat: Sejemput Haiku (Forum Sastra Bandung, Mei 2002) bernada simbolis.

Apa Pentingnya Gaya Bahasa?

Apa Pentingnya Gaya Bahasa?

www.pikiran-rakyat.com - Mutu sebuah puisi tidak ditentukan oleh panjang dan pendeknya puisi yang ditulis, akan tetapi sangat ditentukan oleh seberapa jauh masing-masing penyair mampu mengolah bahasa, dalam menulis puisinya itu. Dengan itu, tak aneh kalau banyak kalangan yang mengatakan bahwa yang panjang itu belum tentu memuaskan. Tapi yang pendek, bisa mantap, dan segar.

Sekali Lagi, Mengolah Pengalaman

Sekali Lagi, Mengolah Pengalaman

www.pikiran-rakyat.com - Tanpa pengalaman dilanda gairah cinta yang demikian hebat dalam batinnya, penyair Rendra tentunya sangat mustahil bisa menulis sebuah puisi yang indah, yang diungkap dengan rangkaian kata-kata --yang begitu sederhana—namun sarat makna dan rasa.

Menulis Ulang Sebuah Proses Menulis Puisi

Menulis Ulang Sebuah Proses Menulis Puisi

www.pikiran-rakyat.com - Dalam menulis ulang, sang penyair harus mempunyai keberanian dalam dua hal. Pertama mencoret kalimat yang tidak perlu dalam larik-larik puisi yang ditulisnya, kedua menggantinya dengan kalimat yang tepat. Dalam konteks semacam inilah para pakar puisi pengatakan bahwa menulis puisi tidak bisa sekali jadi, selalu ada proses revisi.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler