Skip to Content

puisi bimbang

Persimpangan Nirwana

Kebahagian menangis pada air matamu

Penderitaan tersenyum berkali-kali menyayat hati

Dari nafas hidupku

Saya, Aku Dan Diriku

Hidupku adalah satu kejutan

Dimana ‘tak satu pun nafas dapat meminta

Hidupku bukanlah dua pilihan

Persecuted in the Vastness of Introspection

Standing in between the walls of the abstract

Eyes sliced with the glare of light in

Cruel smokes from stomach ashtray

Entering the imagination gap that still a virgin

Teraniaya Dalam Luasnya Introspeksi

Berdiri di antara tembok abstrak
Mata tersilet akan silaunya sinar di depan
Asap-asap kejam dari perut asbak
Memasuki celah imajinasi yang masih perawan

Menjelang pagi

by, hermandstk

 

Malam masih kelam,

Masih berselimut angin malam.

Mata ku masih tak mau terpejam.

Anganku masih menerawang

Jeda!!

bisakah aku bertahan...

aku tahu..

ada jeda untuk berhenti...

seperti titik dalam kalimat...

hanya aku tidak peka menebak...

inikah saatnya untuk jeda...

entah sementara...

atau selamanya...

 -Kha_el- :0

Selalu semangat kawans

:)

 

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler