Sinar Pikirku Mengembara
Menembus Liang Waktu
Suluh Tanganku Menari
Di Atas Lembaran Kitab Bumi
Musik Nabi Nuraniku
Iringi Lagu
Saat Aku Di Kota Nafsu
Sarat Kemilau Juga
Sarat Kelam
Kuingin Jejaki Lagi
Kampung Jiwaku
Ruah Suara Alam
Ruah Kalam Ilahi.
Saat Tak Kutemukan Air Bersih
Saat Tak Kudapatkan Makanan Halal
Ku Bersyukur Disapa Udara Sejuk
Saat Kujumpai Pohon Tak Berbuah
Kudaki Rembang Siangku
Mentari Gelincirkan Ambisiku
Peluh Wudhukan Sukmaku
Dalam Kendi Imanku
Kudekap Malam Dalam Birahi
Langkahku Jejaki Batas Cakrawala
Songsong Terbit Fajar
Mentari Pesawatku
Langlang Hamparan Langit
Temui Rembulan
Gelap Seketika
Tampik Rezeki Pemberi Hidup
Dari Hati Hamba Berkata Halal
Sang Budi Tak Berbisik
Mengundang Badik Menikam Badan
Berdarah Sampai Ke Ulu Hati
Lautan Atmaku Mengalir
Sampai Samudra Keabadian
Sementara Partikel Ragaku
Hanya Sebutir Pasir
Di Padang Debu.
Membangun Diri
Berkarib Luka Nan Perih
Hanya Bersandar Di Sebatang Ilalang
Oohhh.....Ilalang!
Kuatlah Akarmu
Walau Batangmu
Kutarik Benang Nafas
Lurus Tak Terbagi
Terhembus Lewat Lubang Hidung
Terpantul Pada Kulit Ari
Berbisik Pada Urat Nadi
Energi Embus Membelah Rasa
Siapa kau ?
hadir membelai sukma
ketika bir dibotol tumpah basahkan air mata kapalku
Jabatlah tanganku kalau tak jijik
Komentar Terbaru