Skip to Content

Sastra Baru

Derap Hati tanpa Pasti

Merintih hati ini kau lemparkan

Terlelap jiwa ini kau hancurkan

Bagai burung terbang tak bersayap

Bagai ikan berenang tanpa air

Kau terlalu jauh meniti gurun

Sesederhana itu haruku

Malam pertengahan
Bertabur gemerlap lampu kota
Perlahan kita menapaki jalan
Mencari penghangat untuk ditengguk sejenak
Sembari menunggu janji sebuah cerita yang akan membuatku tergelitik, katanya

Intelektual Bandit

Berkutat pada diktum-diktum sakral,

Kita dibutakan pada realitas fundamental.

 

Berkutat pada tafsir-tafsir nafsu kuno,

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler