Tak pernah aku menyangka, bahwa hidupku bisa seperti ini. Karena aku bukan tukang ramal. Dulu aku sama dengan mereka, pergi ke masjid di ujung desaku, untuk menghadap kepada Tuhanku. Semua keluargaku berbondong-bondong keluar rumah saat suara bedug di tabuh oleh takmir. Tanpa menghiraukan sana-sini, langsung pergi.
Komentar Terbaru