Skip to Content

Januari 2014

PERJUANGAN MENGANGKAT SASTRA PINGGIRAN

Jumat, 17/01/2014 - 17:50 — SIHALOHOLISTICK

Oleh: MUSFI EFRIZAL*

 

Puisiku bukan batu Rubi ataupun Zamrud, Puisiku adalah debu, namun debu Karbala (Fuzuli, 1556)

DUNIA BATIN SANG PENYAIR

Jumat, 17/01/2014 - 17:47 — SIHALOHOLISTICK

Oleh: FAHRUDIN NASRULLOH (dalam Suara Merdeka, 28 Agustus 2005)

 

… And what are poet for in a destitute time? (Friedrich Hölderlin, dalam “Bread and Wine”)

Soreku

Jumat, 17/01/2014 - 13:29 — Ervi Aisyi Mundiri

Soreku

Oleh:Ervi Aisyi Mundiri

Tak sering kupandang sore ini

Lamunan Lampau Membiru

Jumat, 17/01/2014 - 13:21 — Ervi Aisyi Mundiri

Lamunan Lama Membiru

Oleh: Ervi Aisyi Mundiri

Menatap atap alam mulai membiru

Memandang Apik Alam

Jumat, 17/01/2014 - 13:16 — Ervi Aisyi Mundiri

Memandang Apik Alam

Oleh: Ervi Aisyi Mundiri

Bayang saka memanjang

KRITIK “SAKIT” SASTRA INDONESIA

Kamis, 16/01/2014 - 21:15 — SIHALOHOLISTICK

Jurnal Kebudayaan The Sandour edisi III 2008
Oleh: LIZA WAHYUNINTO

KETIKA KATA SEJARAWAN KU LIHAT

Kamis, 16/01/2014 - 16:52 — fatwa rizqi marbun

Katanya
Sebuah bangsa hanya akan bertahan tiga generasi
Satu generasi lamanya emput puluh tahun
Dalam tiga generasi terdiri empat pase
Pase keempat adalah saat saat kehancuran mulai meluncur

Transisi

Kamis, 16/01/2014 - 16:25 — bunje

Cinta Anak Jalanan

Kamis, 16/01/2014 - 15:00 — Soei Rusli
Hitam Sebuah potret


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

lanjut

Terpopuler

lanjut