Skip to Content

Raja-raja Aceh Dorong Pembangunan Tugu Sastra Asia Tenggara Hamzah Fansuri

Foto indra

Forum khasanah raja-raja Aceh akan mendorong Pemerintah Aceh menjadikan daerah ini sebagai negeri yang memiliki peradaban sastra kuat dan simbol ilmu pengetahuan. Raja-raja Aceh tersebut mendorong pemerintah membangun Monumen atau Tugu Sastra Asia Tenggara Hamzah Fansuri.

“Pemerintah harus peduli pada simbol-simbol itu,” kata Koordinator Khasanah Raja-raja Aceh, Zulkarnain Bin Teuku Raja Anshari pada diskusi Pengajuan Tugu Sastra Asia Tenggara   Hamzah Fansuri yang dilaksanakan Pusat Kebudayaan Aceh Turki (Pukat) di Museum Tsunami, Banda Aceh, hari ini.

Pada diskusi tersebut turut hadir Raja Teumeruhom Lamno Raja Saifullah, Raja Pidie Teuku Raja Iskandar, Raja Nagan Marzuki, dan peneliti tarekat Hamzah Fansuri Sofyani Daud. Ada pula budayawan, perwakilan Forum Peduli Sejarah, mahasiswa, dan sejumlah tokoh.

Zulkarnain mengatakan kepedulian pemerintah pada negeri sastra dan ilmu pengetahuan sangat penting. Karena, kata dia, Aceh punya sejarah para raja dulu menggunakan sastra untuk alat komunikasi yang efektif.

“Paduka yang mulia dan ulama besar Hamzah fansuri adalah tokoh dunia yang patut dikenang karya dan peran beliau dalam ilmu pengetahuan di Aceh,” kata Zulkarnain.

Namun, kata dia, perlu digelar pertemuan yang lebih besar untuk mengkaji Monumen Sastra Asia Tenggara Hamzah Fansuri, dan dalam waktu dekat akan dilakukan Forum Khasanah Raja-raja Aceh.


waspada.co.id, Jumat, 4 Oktober 2013, 19:10 WIB

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler