Skip to Content

perjalanan di lembah hitam

Foto yoga

Bab 2

Makna hidup borjuis

Setelah mengalami semua kejadian terhadap kejahatan kepada kaum borjuis, membuat hati ini semakin bingung, semakin tidak menentu! Siapa yang benar dan siapa yang salah. Ketika awan gelap merajai ketika semua impian hanyalah angan dan ketika sebuah nasi adalah harta paling berharga! Entah mengapa semua ini terjadi, entah mengapa kaum borjuis selalu di hianati.. boleh menginjak tapi jangan sakiti mereka! (dalam renungan dan bertengkar dengan hati putih). Biarlah dia mengalah itulah marx, sebuah tokoh yang memperjuangkan kaum bawah, seorang yang rela mati demi menegakkan keadilan, beliau merasa miskin,dihianati dan juga tak di hargai! Sehinga muncul sifat radikalismenya, sifat berontaknya, berontak untuk menghilangkan perbedaan kelas antara kaya dan miskin, antara bawah dan atas! Setiap langkah dia jalani dengan terpaan yang dalam,, biarlah orang berkata apa! Biarlah kita di hianati, tapi tuhan akan mendengar apa yang benar dan apa yang salah! Kehidupan akan terus berjalan terkadang kita di atas tapi suatu saat posisi di atas itu akan jatuh dan menjatuhkan martabatnya!.

Di pojok sinar mentari sore, segerumulan manusia berbayanyi sambil memegang sebotol minuman entah minuman apa itu! Seprti mereka menkmati sebuah hidup yang bebas! Apakah ini yang di maksud maxr? Kebebbasan yang sperti inikah?? Pikiran itu merajai otakku. Mereka menurutku adalah manusia yang tidak mempunyai tujuan hidup, walaupun mereka bebas tapi kebebasan mereka hanyalah membuang-buang waktu saja! Tidak mempunyai tujuan hidupa?? Itulah pendapatku sebuah pendapat ketika seorang mengalami kebingngungan. Atau apakah seorang pekerja yang bekerja dari pagi sampai malam, dengan paksaan! Apakah itu tujuan hidup?? Apakah itu yang benar?? Marx tidak menjelaskan kapitalisme secara benar.. dia masih menimbulkan masalah, manakah tujuan yangh benar,,mana?! Terjangan hidup memang semakin maju, manusia seolah di pekerjakan seprti binatang, dia seolah bukan manusia tapi robot, dia seperti bukan hewan tapi setan! Aku lebih setuju pendapatku yang pertama, yaitu kebebasan linear, kita manusia harus bebas, bebas berfikir, kita tidak harus takut oleh hokum! Hokum yang di buat oleh manusia sendiri, yang kebanyakan menguntungkan kaum atas, dan merugikan kaum borjuis, kaum bawah di bikin sengsara. Apa ini yang di ingnginkan tuhan. Aku berpendapat tuhan tidak adil, engkau membuat aku kecewa( di sebuah jalan dekat persawahan yang di temani hujan rintik-rintik). Di sini aku menyimpulkan kita ubah struktur kapitalisme, ubah semua itu dengan sebuah kebebasan yang klinear dengan menunggu malam tiba!

Seperti biasanya? Malam ini aku mencari serta merenung kembali apa itu kehidupan, apa itu kebebasan yang sesungguhnya! Di setiap menit detik, hati ini seperti pahlawan, menrut pahlawan adalah kesempurnaan bila membela kaum bawah! Apa aku harus begitu, gimana caranya?? Jika seorang pahlawan gagal apa mereka bias disebut pahlawan? Apa mereka akan di lupakan? Dan apa aku bisa menjadi pahlawan…. Sudahlah kenapa juga berfikir pahlawan. Kita hanya bisa berbuat sebaik mungkin tanpa mengharapkan pahlawan.malam ini begitu dingin ? ingin mersakan satu jagung bakar, dengan perasaan yang besar, malajulah sebuah motor dengan cepat. Menuju tempat jagung bakar(penjual jagung bakar)tanpa tersadar di tengah perjalanan sering melihat gelandangan tidur di ters sambil memeluk anaknya,ada juga yang merenung dengan sangat menyedihkan! Dari pada memikirkan jagung bakar lebih baek melihat merka! Mungkin bias menemukan jawaban tantang kehidupan yang sesungguhnya! Tentang makna masyarakat golonga atas! Dengan langkah perlahan dengan mata yang mulai memerah dan dengan semua keinginan aku! Perlahan semua itu merajai pertanyaan yang mungkin menurut mereka sangat sensitive? Salah satu dari mereka menangis, tersedu2 di atas semua langit hitam! Walaupun bintang ada. Tapi mereka melihatnya hanyalah sebuah benda aneh yang tidak mereka perdulikan! Terdiam sejenak tanpa kata, serta dengan kebingungan yang sangat aneh.. inikah kenyataan hidup? Di saat semua tertidur lelap,di saat semua mersakan kenikmatan dunia! Tapi mereka bias menangis,, di temani nyamuk,bau yang tidak sedap, serta kerumunan kecoa di udara yang sangat dingin waktu itu( sudut kota bangkalan). Hati nurani ku terbangun untuk menjemput seoarang dari mereka! Ibuk apakah tidak kedinginan?? Dimana dengan keadaan anak ibuk?? Itu pertanyaan yang terlontar dari mulutku.. mulut seorang yang naïf akan hidup serta kehianatan dalam keluarganya! Saya mengakui hidup keluargaku menyedihkan, walaupun berkecukupan tapi sangat menyedihkan.. (bergumam dalam hati). Tanpa tersadar begitu lama aku melihat seoarang ibuk ini? Begitu nyenyaknya si anak, walaupun dengan hanya sebuah karpet tanpa busa yang sangat menyakitkan! Namun itulah makna yang ku cari antara hidup dan mati! Ya.. ini yang kucari,, makna ketulusan seorang ibuk pada anaknya! Yang tidak ada pada golongan atas, mereka hidup mewah! Namun ada satu yang mereka lupakan yaitu ketulusan hidup,kejujuaran hidup,kenikmatan yang tidak berasal dari uang, tapi semua bias di atasi dengan namanya keiklasan serta ketulusan! Ini yang kucari terima kasih ibuk, jagalah anakmu dengan kehangatan! Trimaksih….

12 february,2010

Bangkit. prayoga

Komentar

Foto ARZapata

postmodern

postmodern mblhadhusism...terimakasih kawan!

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler