Skip to Content

bait sajak yang hilang

Foto asro al murthawy

BAIT SAJAK YANG HILANG

                        : Ghazali Burhan Riyodja

 Membayangi  tapakmu dalam gigil  

melingkarringkus dingin kota

kubacai kembali bait-bait berdebu

yang kau tinggalkan

 

~Kerinci, sekepal tanah surga yang tercampak ke dunia~

ucapmu terbata di gigir ukit Talang Mendoa.

 Aku ingin mengangguk

tapi hari keburu siang

dan kota dipacu asap dan hiruk pikuk pasar,

sementara di tanganku larik-larik sajakmu

 berkeringat gemetaran memaku gelora jiwa.

 

Membacai sajakmu Ghazali, ada bait yang hilang

tembang-tembang kesejukan itu terberangus waktu

Ketika anak-anak berteriak berebut mainan menguntit jejak bapak ibunya

Ketika  ibu-ibu berteriak berebut sayuran berpacu mengejar harga

Ketika bapak-bapak berteriak berebut jabatan mengingkari pesan para moyang

Aku tergugu menggigil melingkari kota mencari jejak bait sajakmu

 

Sanggar IMAJI, Kerinci 1433 H

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler