Benalu pintar selalu menjalar
Menghapus puing kesendirian didera hujan
Merasakan isis tanpa fotosintesis
Menyengat arteri lebih dari matahari
Manusia hidup penuh sejarah sebagai arah
Hanya sebentar namun bergetar
Melilit benang hitam kusut dan kelam
Bagian atas tiada batas
Menghisap lisong melihat kosong
Jarak renggang terus mengambang
Bawah sederhana namun sempurna
Tergesa-gesa terus sengsara
Lenyap dalam gelap, meram dalam muram
Komentar
Tulis komentar baru