DI SISI MANA AKU BERSIMPUH
Oleh: Emil E. Elip
Dari Teuku Umar, Cut Nyak Dien,
Malahayati sampai Cik Di Tiro ...
Berpuluh purnama ku cari
Jejak makam “pahlawan” ku
Tapi!!! Setiap kali berdiri
Tepat di hadapan pusaramu
Aku bingung ...
Di sisi kiri atau di sisi kanankah
Aku mestinya bersimpuh
Dari pagi sampai kumandang mahrib siap
Tidak kunjung berkesudahan bingungku
Termangu dalam renungan
Sudah tidak penting lagikah bagimu
Pahlawanku...
Di sini mana mesti aku bersimpuh?!
Karena bagi roh jiwa pembebasan
Ruang dan waktu tetaplah baik adanya
Ataukah...
Hai pahlawanku. Sedang kau ajarkan padaku
Terus menjunjung pembebasan
Menepis kesewenangan dan ketidakadilan:
... pada siapapun, di sisi manapun...!!!
Banda Aceh, Maret 2015
Komentar
Tulis komentar baru